Member Komisi VI DPR RI Intan Fauzi, meyakini milenial dan gen-Z dapat lebih mampu memanfaatkan digitalisasi untuk membuka peluang usaha. Karena, mereka tumbuh di saat adanya dunia online yang berkembang cepat.
“Milenial dan gen-Z seharusnya punya kemauan untuk mengawali, dengan doa dan konsisten mengerjakan usaha,” kata Intan dalam acara Konsultasi Bisnis Bagi Wirausaha, sosialisasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenKopUKM), dalam keterangan pers diterima, Sabtu (3/9/2022)
Intan menambahkan, saat ini tak ada alasan untuk kekurangan lapangan kerja. Karena peluang usaha dapat dicipta seiring tumbuhnya ekosistem digital. Politisi PAN ini juga menyebut, slot bila terdapat hambatan soal pemodalan, hal itu dapat ditopang dengan hadirnya kredit usaha rakyat (KUR) dan pendanaan koperasi.
“Pinjaman modal, dapat diakses dari dana bergulir; KUR di bermacam Perbankan terutama Bank Himbara, Institusi Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kemenkop UKM dengan bunga kredit rendah, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT bagi UMKM yang sudah berjalan sebesar Rp 600 ribu,” jelas Intan.
Intan melanjutkan, untuk menunjang pemasaran terutama ekspor, saat ini pemerintah via Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama DPR RI sudah menyetujui peresmian Undang Undang dua perjanjian dagang internasional.
2 Perjanjian Dagang Internasional
Pertama, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/ RCEP) dan kedua, Perjanjian Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK – CEPA).
“Hal itu akan memudahkan masuknya barang-barang Indonesia ke negara tujuan dagang hal yang demikian tanpa adanya pajak, alias nol persen,” yakin Intan.
“Pemasaran saat ini dapat dijalankan lebih murah, efisien dan menjangkau pangsa pasar yang betul-betul luas. Usaha usaha pemasaran produk atau jasa dengan memanfaatkan media digital dan jaringan dunia online, cukup hp sebagai alat kerja. Berjenis-jenis pelatihan tersedia,” Intan menandasi.